Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Risma Sosialnya Tinggi, Anies Jangan Baper!

5 Januari 2021   21:01 Diperbarui: 5 Januari 2021   21:17 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat bagaimana kerja Tri Rismaharini dalam menjadi metri social memang menarik untuk disimak. Tentu yang perlu disimak adalah bagiamana gaya kerja risma yang masih demen dengan blusukan ke kampung-kampung diperkotaan.

Maka dengan gerakan kerja Tri Rismaharini tersebut yang secara cepat berkiprah blusukan ke perkampungan-perkampungan kumuh dan kolong jembatan di Kota Jakarta mengundang banyak tafsir yang berkembang.

Seperti diketahui Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria menyindir aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta. Menurutnya, Risma mungkin lupa telah menjadi menteri dan menganggap dirinya masih sebagai seorang wali kota.

Tri Rismaharini sendiri dilantik menjadi mentri social pada (23/12/20 . Mungkinkah dalam kunjungan Tri Rismaharini ke kolong jembatan dan perkampungan di Jakarta ada motif politik?

Menurut Iman, Tri Rismaharini seharusnya mengerjakan tugas yang lebih penting, yakni mengenai penyaluran bantuan sosial terhadap warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) bukan blusukan ke.

Selain itu Imam juga mengatakan apa yang dilakukan oleh risma blusukan adalah hal yang salah. Seperti dikutip CNN Indoneisa, Selasa, 05/01/2021. Imam meyangkan  harusnya Bu Risma itu fokus dulu ke masalah bantuan-bantuan sosial yang kemarin jebol, dipikirin sistemnya.

Senada dengan itu, menanggapi gebrakan Risma tersebut, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai mantan Wali Kota Surabaya itu tak sekadar bekerja sebagai Mensos.

Di balik itu semua, Jerry melihat ada manuver politik yang dilakukan Ketua DPP PDIP tersebut menuju ajang pemilu berikutnya.

Mungkikah Tri Risma sendiri memang membidik pilgub DKI Jakarta 2022? Saya kira dengan munculnya isu Risma untuk maju pilgub 2022 Jakarta sendiri jelas itu masih sangat kabur.

Saya sendiri berpendapat, apa yang dilakukan oleh Tri Rismaharini tentu untuk memenuhi tugasnya sebagai mensos atau mentri social berkunjung ke masyarakat menyelsaikan isu-isu social tidak lebiha dari itu.

Seperti diketahui Risma bersama rombongan dari Kementerian Sosial memutuskan untuk melakukan blusukan di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, pada Senin (28/12/2020).

Menanggapi kunjungan ke tempat-tempat kumuh sendiri saya kira merupakan panggilan jiwa Tri Rismaharini yang memang tinggi kesadarannya pada isu social.

Karena kita tahu bagaimana kepemimpinan Tri Rismaharini saat menjadi walikota Surabaya yang juga sering turun kelapangan memastikan isu-isu apa yang sedang berkembang dimasyarakat.

Maka dari itu tidak heran bila Tri Rismaharini sendiri sedari awal jabatannya langusung tancap gas bekerja untuk turun kelapangan melihat isu social yang ada di Jakarta.

Bagimanpaun DKI Jakarta adalah ibu kota dan dekat dengan kantor kementrian sosial, untuk itu wajar bila Tri Rismaharini langsung tancap gas bekerja sebagai mensos melihat kondisi sosial Jakarta..

Ditambah rekam jejak kepemimpinan Tri Rismaharini dalam membenahi masalah sosial kota-kota metropolitan sudah teruji di Surabaya sebagai walikota. Surabaya sendiri merupakan kota terbesar kedua setelah DKI Jakarta yang juga pasti kompleks masalah sosialnya.

Untuk itu Tri Rismaharini menurut saya dengan jiwa sosialnya yang tinggi memang sangat cocok diploting oleh presiden Jokowi sebagai mensos terlepas dari berbagai anggapan miring gebrakan kerjanya blusukan di Jakarta.

Saya sendiri terus terang mendukung dengan apa yang dilakukan oleh Tri Rismaharini, aktif blusukan di daerah kumuh Jakarta dan mejadi solusi mereka "masyarakat" yang tinggal untuk hidup lebih layak.

Maka, saya berandai-andai jika Tri Rismaharini sendiri banyak akif di Jakarta menanggapi isu-isu social dan dimaknai politik oleh sejumlah pengamat dan politikus lain.

Saya kira harusnya Anies Baswedan tidak perlu baper atau dibawa perasaan sebagai gubernur DKI Jakarta saat ini. Masalah social di Jakarta saya kira memang sangat kompleks dan butuh kemensos untuk membenahi tidak hanya pemerintah DKI Jakarta.

Untuk itu dengan gerakan cepat kerja Tri Rismaharini blusukan di wilayah Jakarta, saya kira tidak salah dan itu memang sudah tuags kementrian social terlepas dari isu-isu politik yang memang miring menilai kinerja Tri Rismaharini dengan gerbaraknya blusukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun