Dengan hitung cepat itu Ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati mengaku legowo dengan hasil tersebut. Namun dirinya juga berharap Pilar bisa berbeda dengan keluarganya yang menyakiti hati rakyat.
Saya berharap Anda bisa membuktikan kepada semua, bahwa Anda berbeda dari keluarga Anda yang telah terbukti menyakiti hati dan kepercayaan rakyat," kata Sara dalam jumpa pers di Posko Pemenangan di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/12) dikutip CNN Indonesia.
"Seperti diketahui Ratu Atut adalah mantan Gubernur Banten yang terjerat kasus korupi. Dinasti Ratu Atut mayoritas berkuasa di berbagi wilayah banten"
Selain itu Rahayu Saraswati juga mengungkapkan bahwa hasil hitung cepat tersebut tak berbeda dengan hasil rekapitulasi yang timnya lakukan terhadap rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangsel.
Dengan bijak Rahayu Saraswati mengungkapkan bahwa pertarungan dalam Pilkada Kota Tangsel 2020 telah usai. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada semua jaringan relawan dan partai koalisi atas dukungannya selama ini.
Meski dirinya mengaku kecewa tidak terpilih, namun itu adalah pilihan rakyat Tanggerang Selatan. Maka dari itu ia pun menghimbau pada calon yang menang harus hadirkan keadilan bagi semua. Bukan hanya bagi mereka yang memilih paslon menang tersebut, Rahayu berharap dapat mengayomi semua warga Tangsel.
Benyamin-Pilar sendiri unggul berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) oleh sejumlah lembaga survey. Tiga lembaga survey menyatakan jagoan Partai Golkar itu unggul pada kisaran angka 43 persen dipilwalkot Tanggerang Selatan 2020.
Airin Rahmi Diany berharap Benyamin-Pilar bakal dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan menggantikan dirinya pada 20 April 2021 nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H