Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Pemimpin Seapik Risma Dihancurkan Warganya

1 Desember 2020   18:23 Diperbarui: 1 Desember 2020   18:45 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: manado.tribunnews.com

Banyak yang menyesalkan ungkapan dari pendukung salah satu calon walikota yang ingin mengahancurkan Walikota Ti Rismahariani. Sebab Tri Rismahariani oleh mayoritas warga Surabaya sudah dianggap sebagai ibu dari kota Surabaya tersebut.

Selama ini oleh warga Surabaya, kinerja walikota Tri Rismahariani sendiri mendapat respon yang positif mengingat banyak kemajuan yang telah dicapai oleh kepemimpinan Tri Rismahariani selama periode masa jabatannya.

Beberapa dari kemajuan itu yakni Surabaya dinilai lingkungannya lebih indah dengan kebijakan pemerintah kota Surabaya selama kepemimpinan Tri Rismahariani yang perhatian penuh ruang terbuka hijau.

Selain itu Tri Rismahariani dalam kepemimpinannya juga sering turun ke lapangan langsung meninjau jika ada bencana dan inspeksi mendadak kewilayah-wilayah Surabaya.

Salah satunya adalah pengendalian banjir beberapa waktu lalu, dimana banjir dapat surut hanya beberapa jam di kota Surabaya. Jelas menandakan baiknya system pembuangan air yang ada di kota Surabaya untuk pengendalian banjir.

Maka dari  itu ucapan hancurkan Tri Rismahariani tentu menghancurkan sebagian besar masyarakat Surabaya.

Untuk itu dukungan kepada Tri Rismahariani terus mengalir dari masyarakat Surabaya melalui karangan bunga dengan berbagai tulisan yang pada intinya mendukung Tri Rismaharini.

Satu pelajaran yang patut menjadi pelajaran bersama bawasannya karena faktor politik pemimpin se-apik apapun jika dihadapkan pada kompetitir politik memang tidak akan pernah bagus. Tetapi itulah realita politik yang masyarakat harus terima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun