Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politisi PKB Benar, Rizieq Tak Sepenuhnya Ulama!

16 November 2020   08:19 Diperbarui: 16 November 2020   08:28 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: coconuts.co

Pada dasarnya, tidak ada memang jika dipikir secara nalar, jarang sekali ulama berpolitik. Hanya saja saat ini di Indonesia, ulama diseret-seret ranah politik.

Ulama jika menyinggung politik, seyogyanya hanya pada waktu negara sudah genting, dan pengaruhnya digunakan atas dasar kepentingan rakyat yang lebih luas, mendasar, tetapi tidak beraktivitas dalam politik.

"Saya kira ulama adalah kaum pencerah yang dalam gerakan politiknya harus minim meski punya pengaruh masa yang banyak".

Ulama sebagai tokoh agama, bukanlah tokoh politik, dimana ulama adalah penjaga moralitas bangsa melalui kebangkitan spiritual masyarakatnya.

Tetapi jika memang negara genting, seperti dulu dimana ulama ikut berjuang merebut kemerdekaan. Mungkinkah jika suatu negara baik-baik saja dan tidak terjajah, ulama bergerak dalam politik layak sebagai ulama?

Tentu bagi saya ulama bukanlah politikus, begitu juga politikus tentulah bukan seorang ulama. Maka dari itu meski berlebel ulama jika memang ikut dalam aktivitas politik sehari-hari, masikah layak disebut ulama?

Oleh karena itu fenomena Habib Rizieq Shihab dimana dirinya adalah seorang ulama, tetapi dalam gerakannya sendiri berpolitik bersama dengan FPI, apakah Rizieq shihab adalah politikus berlebel ulama?

Seperti diketahui Rizieq Shihab yang belum lama ini pulang dari Arab Saudi, selam tiga tahun tinggal disana, kepulangannya ke indenesia tentu menyedot perhatian public mengingat FPI, organisasi yang dipimpinnya adalah organisasi besar dan rapi yang mampu memobilisasi masanya menetang kebijakan pemerintah.

Disamping itu kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi bersama FPI juga akan melakukan revolusi akhlak, dimana revolusi itu bertujuan selamatkan Indonesia buntut dari UU cipta kerja. Rizieq Shihab bersama dengan FPI menganggap ada ketidakadilan dari kebijakan pemerintah untuk itu mereka berhasrat revolusi selamatkan Indonesia.

Untuk itu dengan berbagai fenomena yang Rizieq Shihab tunjukan politikus PKB Abdul Kadir Karding menyebut Rizieq Shihab tak sepenuhnya dikategorikan sebagai Ulama. Sebab dirinya menilai pergerakan Rizieq Shihab tidak ada bedanya dengan politikus.

Rizieq Shihab memiliki kemampuan bergerak dengan membangun wacana-wacana dengan isu yang dapat memantik perhatian public dan memantik perhatian khususnya umat islam yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun