Mungkin seantero negri Indonesia siapa yang tidak kenal dengan Habib Rizieq Shihab. Tentu hampir mayoritas orang Indonesia mengenal sosok Habib paling karismatik ini.
Bukan apa, tidak bisa ditampik pengaruh dari ketokohan Habib Rizieq Shihab, selain banyak pengikut dan simpatisannya, ia adalah imam besar ormas FPI atau front pembela islam yang terkenal rapi organiasinya dan besar.
Untuk itu simpatisan Rizieq Shibab sendiri tersebar diseluruh plosok-plosok negri. Bahkan demi untuk menjemput kepulangan Rizieq Shihab, banyak simpatisannya rela jauh-jauh dari berbagai daerah ke Jakarta demi untuk bertemu sosok Rizieq Shihab melepas kerinduan.
Dimana sejak tiga tahun lalu Habib Rizieq Shihab mengasingkan diri tinggal di Arab Saudi tersangkut dugaan kasus konten pornografi bersama Firza Husen.
Meski tidak masuk dalam partai politik, dengan berbagai pengaruh Rizieq Shihab yang dapat dengan mudah mengumpulkan masa, Rizeq Shihab meski besar di ormas FPI, pengaruhnya bagi dunia politik Indonesia sangat besar.
Bahkan saat ini masa FPI yang dikomandoi langsung oleh Rizieq Shihab kekuatannya lebih besar dari partai politik oposisi dalam menggoyang kebijakan pemerintah Jokowi. Salah satunya yakni ikut dalam menggoyang kebijakan UU Cipta kerja, dimana FPI bersama dengan PKS sedang melakukan pengkajian.
Maka dari itu dengan ketenaran Rizieq Shihab pasca pulang dari Arab Saudi. Mungkinkah dengan berbagai tawaran partai politik untuk bergabung, Rizieq Shihab adalah primadona baru dunia politik indonesia?
Dengan figure yang mempuni, banyak simpatisannya dan dikenal oleh masyarakat luas, partai politik mana yang tidak tergiur dengan Habib Rizieq Shihab menjadi kader partai politiknya.
Sebab jika Rizieq Shihab bergabung, sudah pasti akan mendongkrak partai politik yang bersangkutan. Di mana sudah pasti keberadaan Rizieq Shihab sangatlah menguntungkan untuk eksistensi partai politik.
Maka dari itu masyumi reborn membuka pintu lebar-lebar untuk Rizieq Shihab bergabung, dimana secara ideology masyumi merupakan partai politik yang mempunyai dasar sebagai partai islam yang menjadi jejak  perjuangannya.
Namun tidak hanya masyumi reborn, partai lain seperti Golkar  juga membuka peluang untuk Rizieq Shihab gabung. Ketua DPP Partai Golkar Zulfikar Arse menegaskan Rizieq Shihab dan Golkar tidak memiliki perbedaan pandangan.
Menurutnya, Golkar merupakan partai politik yang antikomunis, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejalan dengan wacana berpolitik Rizieq Shihab.
Maka dari itu dengan banyaknya tawaran untuk masuk partai politik, mungkinkah Rizieq Shihab akan berjuang melalui partai politik? Memang kiprah Rizieq Shihab berpolitik secara resmi patut ditunggu kiprahnya mengingat Rizieq Shihab saat ini adalah figure yang sedang naik daun di dunia politik.
Disamping itu Rizieq Shihab juga tokoh berpengaruh mempunyai simpatisan ratusan ribu bahkan jutaan orang. Organisasi yang dipimpinnya FPI atau Front Pembela Isalm juga sudah memiliki basis masa yang banyak dan rapi tersebar di wilayah kota besar yang ada di Indonesia.
Namun, PA 212 menegaskan Rizieq Shihab tak berminat bergabung dengan Partai politik manapun saat ini. Ketua Umum Slamet Maarif menyebut Rizieq Shihab akan mendukung setiap perjuangan menegakkan Islam. Tetapi Rizeq Shihab tidak akan bergabung dengan partai politik manapun.
Mungkinkah Rizieq Shihab tidak akan berpolitik secara resmi, dimana berpolitik harus mempunyai partai politik? Atukah benar dalam berpolitik selamanya Rizieq Shihab akan berlaku sebagai ulama, yang posisinya lebih tinggi dari partai politik dalam membela kesejahteraan dan keadilan rakyat?
Dengan naiknya figure Rizieq Shihab selepas kepulangannya dari Arab Saudi. Berbondong-bondongnya partai politik melamar dan mempersilahkan Rizieq Shihab untuk bergabung dengan partai politik.Â
Selayaknya memang patut ditunggu kiprah Rizieq Shihab dalam kontribusinya membangun bangsa dan Negara Indonesia melalui wacana berpolitiknya yakni jalan islami non partai politik.
