Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Anti Pada Presiden Jokowi

14 Oktober 2020   19:29 Diperbarui: 14 Oktober 2020   23:13 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:rappler.com

"Maka dari itu siapa lagi yang mau bilang Jokowi baik? Selain dari Prabowo dalam menanggapi UU cipta kerja bahwa Jokowi maksud dan tujuannya baik, jokowi adalah orang baik ujar Prabowo Selasa (13/10/2020)."

Setiap ranah kepemimpinan saya kira punya positif dan negatifnya, ditambah itu adalah seorang presiden yang memimpin berjuta-juta manusia di dalam Negara. Tentu tetap saja akan ada orang yang tidak suka bagitu pun yang suka juga pasti tidaklah sedikit.

Tidak lain latar belakang ketidak sukaan masyarakat dalam kepemimpinan presiden tersebut. Saya berpendapat adalah faktor politik yang mendasarinya, dimana ketidak sukaan pada tokoh politik itulah yang menjadi dasar dari adanya ketidak sukaan.

Maka dengan Jokowi Presiden republic Indonesia yang ke tujuh. Sebab lebih banyak masyarakat yang memilih dirinya. Untuk itu Jokowi dapat menjadi presiden mengalahkan kompetitornya yakni Prabowo Subianto.

"Karena umumnya Negara demokrasi sendiri dilakukan cara memilih pemimpin termasuk presiden yakni melalui pemilihan umum".

Bagiamanapun dalam demokrasi, masyarakat Negara republik mengusung system demokrasi sudah sepakat bahwa kemenangan atas suara mayoritas haruslah diterima semua siapapun pemimpinnya yang terpilih.

Oleh sebab itu dengan berbagai kebijakan yang diambil seorang suka atau tidak, dulu dipilh atau tidak, ada kalanya memang menimbulkan pro dan kontra siapapun pemimpinnya termasuk Jokowi.

Tetapi salah satu dasar dari kontranya pada Jokowi sendiri adalah ketidaksukaan pada figurenya, dimana masih banyak masyarakat yang tidak memilihnya menjadi pembenci akut Jokowi bersliweran di media.

Tentu kebencian yang masih tersebar di berbagi komentar-komentar medsos atau orang-orang yang mengikuti berbagai macam demostrasi atas ketidak sukaan pada figure Jokowi menginginkan Jokowi turun sebagai presiden.

Terlepas dari ketidak populeran Jokowi akhir-akhir ini dengan disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja. Saya kira faktor elmen lain dari pada buruh, yang ikut berdemostrasi omnibus law UU cipta kerja di dasari pada tidak suka dengan pemerintahan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun