Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Rizieq Shihab Pulang, Jokowi Tambah Beban?

14 Oktober 2020   08:27 Diperbarui: 14 Oktober 2020   08:59 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kiblat.net

Rizieq sendiri terhitung telah tiga tahun berada di Arab Saudi sejak meninggal Indonesia April 2017 silam. Rizieq pergi ke Arab Saudi seminggu sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan konten pornografi bersama Firza Husein.

Dengan diksi revolusi selamatkan Indonesia yang digaungkan oleh FPI sendiri, mungkinkah memang benar akan menambah beban pemerintah Jokowi? Tentu saja jika memang benar saya kira tetap akan mendapat beban tersendiri pemerintahan Jokowi.

Setidaknya jika revolusi selamatkan Indonesia yang saya analalisa di artikel sebelumnya kenyataaannya sendiri terjadi.

Tetapi jika bukan revolusi selamatkan indonesia atau apapun itu, beban yang pasti ketika Habib  Rizieq Shihab pulang adalah kerinduan akan pemimpin FPI tersebut yang dinilai akan dapat menarik masa yang lebih banyak dalam demonstrasi omnibus law UU Cipta Kerja.

Itulah beban yang nyata pemerintahan Jokowi, tentu dalam menentang UU Cipta kerja tidak hanya kelomok mahasiswa dan buruh saja dan elemen masyarakat lain yang bergerak.

Tetapi juga FPI dan PA212 dan simpatisannya dengan modal kepemimpinan Habib Rizieq Shihab tentu akan menambah angka pergerakan masa tersebut yang merepotkan pemerintah Jokowi itu pasti.

Jika pada Desember 2019,  Habib Rizieq Shihab menuding statusnya yang tidak bisa pulang ke Indonesia karena ada negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi atas alasan keamanan.

Mungkin cara itu dapat dilakukan kembali oleh pemerintah Jokowi dalam menenangkan masa FPI dan PA212 serta kelompok-kelompok lainnya yang berafiliasi dengan FPI, PA212 atau simpatisan Habib Rizieq Shihab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun