Politikus dimana tujuannya untuk berpolitik, saya kira akan sama saja narasi politikus siapapun bahkan partai politik sendiri yang seberapapun pembelaan terhadap kontra kebijakan dengan demonstrasi sekalipun tujuannya adalah simpati rakyat untuk dipilih rakyat supaya dapat kekuasaan.
Sama seperti PDIP dan Rieke Diah Pitaloka yang melupakan demonstran saat sudah berkuasa dalam proyek pemerintahan Negara. Gatot Nurmantyo yang kini bergerak bersama demonstran nantinya jika ia mencalonkan sebagai presiden dan terpilih. Saya kira juga akan sama saja, dimana kekuatan kepentingan kekuasaan selalu menjadi prioritas dalam mereka berpolitik.
Sekali lagi tujuan politikus dalam demonstrasi adalah citra, dimana nantinya citra itulah yang dapat menarik simpati rakyat sebagai jalan dari pada menuju kekuasaan dengan kemungkinannya sebagai calon pilihan dalam pemilihan umum nanti di era demokrasi. Karena seberapapun perjuangan itu jika masih politikus dalam demonstrasi tujuannya sudah pasti berpolitik untuk citra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H