Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demonstrasi, Citra, dan Kekuasaan Politik

10 Oktober 2020   13:30 Diperbarui: 10 Oktober 2020   15:27 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kolase pribadi diambil dai tribunnews.com

Politikus dimana tujuannya untuk berpolitik, saya kira akan sama saja narasi politikus siapapun bahkan partai politik sendiri yang seberapapun pembelaan terhadap kontra kebijakan dengan demonstrasi sekalipun tujuannya adalah simpati rakyat untuk dipilih rakyat supaya dapat kekuasaan.

Sama seperti PDIP dan Rieke Diah Pitaloka yang melupakan demonstran saat sudah berkuasa dalam proyek pemerintahan Negara. Gatot Nurmantyo yang kini bergerak bersama demonstran nantinya jika ia mencalonkan sebagai presiden dan terpilih. Saya kira juga akan sama saja, dimana kekuatan kepentingan kekuasaan selalu menjadi prioritas dalam mereka berpolitik.

Sekali lagi tujuan politikus dalam demonstrasi adalah citra, dimana nantinya citra itulah yang dapat menarik simpati rakyat sebagai jalan dari pada menuju kekuasaan dengan kemungkinannya sebagai calon pilihan dalam pemilihan umum nanti di era demokrasi. Karena seberapapun perjuangan itu jika masih politikus dalam demonstrasi tujuannya sudah pasti berpolitik untuk citra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun