Diri dan segala bentuk perenungannya kini
Di ujuang gelisah aku mulai terbangun dalam sepi
Entah mengapa dengan hari-hari
Selalu saja aku bersama kekalutan yang menyelimuti diri.
Setiap insan, selalu ingin teriak
Mengapa dengan hayal selalu saja kekeringan
Batin ada apa denganmu kali ini
Rasanya aku ingin menyinari diri dengan cahaya terangmu.
Gelap diri yang selalu terpancar rapi
Bagaikan roda yang tenggelam dalam pusaran bumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!