Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Demam juga Menjadi Youtuber?

15 Juli 2020   20:31 Diperbarui: 5 Agustus 2020   00:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Masih ingat sekali waktu itu dalam ingatan saya, setelah engkau sudah tidak bekerja diperusahaan ini kamu akan bekerja dimana? Sahut temanku; ia akan ke Korea Selatan, sembari menjadi youtuber disana"

Hal yang paling berkesan dalam hidup tentu adalah saat kita dan mereka sama-sama saling membagi cerita kisah hidup, serta saling mendengarkan seluruh apa yang menjadi kehendak hati secara bergantian.

Perkenalan diriku dengan Budi Kamplenk teman se-kantor dulu, yang sering berbagi cerita menarik tentang hidup memang tidak lama. Saya kenal lantaran bekerja diperusahaan yang sama didaerah Kota Cilacap, Jawa Tengah.

Saat itu saya masih menjadi teknisi salah satu internet service provider (ISP) terkemuka di Indonesia, sedangkan Budi Kamplenk menjadi staff keamanan kantor yang berjaga saat malam hari tiba---setiap dua hari sekali menjalankan tugas.

Bekerja di Cilacap di kampung halaman saya sendiri memang menjadi pilihan saya, karena setelah sekian lama saya berkelana hingga ke Pulau Bali untuk mencari rezeki.

Entah mengapa didalam pengelanaan mencari rezeki itu saya tidak pernah dapat betah menetap di satu kota, sebelum di Pulau Bali, seantero Pulau Jawa kecuali Jawa Timur sudah pernah saya jajagi.

Semenjak tahun 2009 bekerja di bidang telekomunikasi memang menjadikan saya sebagai seorang pengelana. Mengapa saya katakan pengelana karena umumnya tower telekomunikasi berada diplosok-polosok kecamatan hingga desa.

Saya berpikir mungkin ketika saya tidak bekerja di tower telekomunikasi tidak akan pernah saya sampai ke plosok-plosok kabupaten Batang Jawa Tengah atau daerah-daerah lain, yang pemadangan dan udaranya masih sangat asri di Jawa Tengah.  

Terkahir awal tahun 2019 di Kota Pekalongan dan sekitarnya sampai ke Kabupaten Batang dan Pemalang, saya menyudahi bekerja di tower telekomunikasi. Alasannya adalah ada internet service provider berbasis fiber optic baru di Cilacap dan saya melamar disana lalu keterima ditahun yang sama.

Namun sayang belum genap setahun bekerja saya terkena PHK atau pemberhentian kerja dari perusahaan baru saya, efek domino ekonomi akibat dari covid-19 yang saat ini masih berlangsung hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun