Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melalui Dana CSR, Pertamina TBBM Maos Semakin Memasyarakatkan "Masyarakat"

25 Januari 2020   02:49 Diperbarui: 25 Januari 2020   02:50 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pemerintah Desa Karangrena

"Dalam setiap wacana pembangunan, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Karena setiap detak waktu adalah upaya membangun---  membangun apa saja yang perlu dibangun untuk kemaslahatan hajat hidup bersama sebagai bagian dari masyarakat"

Membangun kehidupan bermasyarakat sendiri berarti sedang membangun sebuah peradaban dunia baru. Karena dari sana kualitas-kualitas manusia terus ditingkatkan oleh segala bentuk dampak dari pembangunan-pembangunan tersebut. Ketika kesadaran masyarakat terus terbangun, bukan tidak mungkin kesadaran manusia akan pentingnya menjaga alam, lingkungan, dan pemberdayaan sebagai masyarakat akan terus merangkak menjadi lebih baik.

Untuk membangun masyarakat itu sendiri, bukan hanya tanggung jawab swadaya dari masyarakat, atau tanggung jawab dari pemerintah dalam hal ini melalui kebijakan Negara. Pemangku-pemangku kepentingan dalam masyarakat  melalui sendi-sendi bisnis, yang dalam oprasionalnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, juga perlu dan harus terlihat sebagai upaya bekerja sama membangun kehidupan bermasyarakat.

Bisnis tanpa masyarakat tidak akan pernah jalan. Masyarakat tanpa lingkungan hidup yang baik, tidak menjadi masyarakat yang sehat untuk terus melanjutkan kehidupannya. Tentu juga dengan pembangunan manusia yang mandeg dalam masyarakat, tidak mungkin mereka akan berbudaya dengan lebih "bermoral" sebagai manusia, yang secara kehidupan sendiri mereka akan terjun menjadi bagian dari masyarakat.

Oleh karena itu, pembangunan yang berkesinambungan sebagai tanggung jawab sosial sangat diperlukan untuk masyarakat , bukan untuk jangka pendek, namun juga untuk jangka panjang mewarisi tatanan kehidupan yang baik untuk generasi penerus masa depan bermasyarakat.

Karena pembangunan yang berdampak bagi masyarakat, bukan hanya menjadi pondasi, tetapi menjadi rumah dimana dari masyarakat sendiri yang akan membangun, merawat, dan menuai hasil walaupun hanya menjadi tempat bertenduh dimasa selanjutnya, namun memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai "masyarakat" baik saat ini maupun dimasa depan nanti.

Upaya Pertamina TBBM Maos Memasyarakatkan "Masyarakat" Sekitar Melalui Bisnisnya

 

whatsapp-image-2020-01-24-at-14-45-08-1-5e2b4ad7097f36122f447594.jpeg
whatsapp-image-2020-01-24-at-14-45-08-1-5e2b4ad7097f36122f447594.jpeg

 "Berawal dari  konsep, bagaimana sesuatu harus berarti, bermanfaat, dan melindungi hak hidup masyarakat umum. Itulah sejatinya makna dari pembangunan, baik infrastrukture sarana hidup, maupun pendidikan sebagai bagian pembangunan manusia mengisi kehidupan" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun