Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bidadariku

20 September 2019   15:45 Diperbarui: 20 September 2019   15:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokpri

Sore hari; adakah kau disana menungguku, lalu bersama-sama dihari dimana: aku ingin menatap masa depanku?

Berdiri di balik gersangnya sawah dimusim kemarau

Aku kini ingin menulis dengan tersendu-sendu, penuh khiasan dari terdalamnya hati ini sebagai intinya diriku.

Lamuan, bawalah diriku ini melepas sementara

Kau tahu pada akhirnya; apakah aku tega membuatmu semakin menderita menjalani hidup: bila bersamaku saat ini? 

Atau: mungkinkah kamu juga pejuang di mana; "hidup ini perlu sama-sama saling menyandarkan sebagai dua insan sepasang manusia"?

Tunggulah bidadariku; manusia hidup untuk meraih waktu, dan kapan waktunya: akan aku tuliskan nanti ketika buku-buku itu menjadi bagian dari sejarah hidupku, yang akan aku persembahkan untukmu.

Teruntuk kamu "bidadariku", di mana dirimu meletakan segenap batinmu? Ada kamu di dalam inti hidup dan sanubari hatiku. 

Kamu yang lelah menunggu, rasakanlah diriku di dalam batinmu, ya! dibatin di mana kita akan saling bertemu nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun