Rabu 31 Juli 2024 - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan SMAIT Harapan Bunda khususnya siswa kelas IX yang diadakan di SMAIT Harapan Bunda dalam sebuah acara Bincang Hukum untuk memberikan penyuluhan tentang pernikahan dini.Â
Acara ini bertujuan untuk menyadarkan para siswa mengenai dampak negatif pernikahan dini, termasuk risiko hukum dan kesehatan yang terkait. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa berperan sebagai fasilitator, memberikan informasi yang mendalam dan interaktif untuk mendorong pemahaman lebih lanjut di kalangan siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diusung oleh UIN Walisongo.
Alasan utama diadakannya acara Bincang Hukum di SMAIT Harapan Bunda adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya pernikahan dini. Kegiatan ini didorong oleh kekhawatiran akan meningkatnya kasus pernikahan di bawah umur yang bisa berdampak negatif pada kehidupan anak-anak tersebut, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun sosial.
Melalui acara ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami risiko-risiko tersebut dan dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait pernikahan di masa depan.
Dalam kegiatan di acara ini, Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang juga menciptakan kegiatan diskusi yang menyenangkan serta membuka kesempatan tanya jawab dengan Siswa diakhiri dengan penyerahan hadiah untuk siswa yang aktif dalam diskusi pada acara Bincang Hukum ini dan penyerahan cindera mata sebagai tanda dan simbol kenang -kenangan dari Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang untuk SMAIT Harapan Bunda.
