Kemasan durasi 1 jam 8 menit menyuguhkan makna yang memang terasa singkat. Penonton akan melihat Bara dan Demi bertahan dengan argumennya masing-masing. Sementara adegan-adegan untuk mereka mengenali diri sendiri hanya ditegaskan melalui dialog saja. Sepertinya ini dipengaruhi juga terhadap teknis penyutradaraan yang memilih long take atau one shot saat pengambilan gambar. Upaya ini memberi kesan lebih real dalam menghidupkan dialog satu sama lain.
Dialog-dialog yang terlontar deep talk memang bahas topik begitu dekat dengan kedua tokohnya. Hal ini akan membuat penonton mudah menikmati filmnya dan bisa saja jatuh cinta dengan karakter didalamnya. Meski takdir hidup Bara dan Demi terlibat hubungan yang cukup rumit hingga pilihan hidup masing-masing pun tak bisa dipaksakan.
Jogja pas dipilih sebagai lokasi syuting selama 7 hari untuk film ini. Tak hanya sebagai tempat healing atau sekadar lepas penat, Â area Jogja dihiasi dengan color tone masing-masing babak yang coba melepaskan keresahan dari para pemeran untuk mencurahkan isi hati satu sama lain. Meski adegan dikumpul dalam babak terpisah, film masih bisa dinikmati bersama pasanganmu di rumah yang mungkin saja punya kisah cinta sama.
Kompasianer bisa segera nonton Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan melalui situs web Bioskop Online atau aplikasi Bioskop Online yang bisa diunduh via App Store dan Google Play Store. Dengan cerita cinta yang realis, bersiaplah selami kasih sayang dari seorang penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H