Banyak orang pastinya merasa risih ketika jerawat meninggalkan bekas di kulit. Hal ini terutama ketika noda bekas jerawat tampak sangat nyata di area wajah. Banyak wanita tentu sja akan berusaha mencari cara untuk menghilangkan noda tersebut. Sebelum membahas mengenai cara untuk menghilangkan noda bekas jerawat alangkah baiknya kita pahami lebih dulu mengenai serba-serbi seputar jerawat. Jerawat adalah kantung nanah yang berasal dari peradangan yang terjadi di pori-pori kulit. Peradangan terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran. Ada beberapa hal yang dapat kita kategorikan sebagai penyebab munculnya jerawat. Penyebab pertama munculnya jerawat adalah adanya produksi minyak berlebihan di kulit.
Sebaceus gland atau kelenjar minyak memproduksi minyak dalam jumalh yang teramat banyak sehingga menyumbat pori-pori kulit dan saluran folikel. Penyumbatan ini berubah menjadi peradangan karena terkontaminasi bakteri. Selain produksi minyak berlebihan, sel-sel kulit mati juga menjadi penyebab terjadinya jerawat. Sel-sel kulit mati yang menumpuk berpadu dengan minyak di kulit serta debu menghasilkan penyumbatan di kulit. Penyumbatan ini dapat berwarna putih ataupun hitam yang kemudian kita kenal dengan istilah jerawat. Penyebab lain dari munculnya jerawat adalah bateri
p. acne. Bakteri
p. acne dapat muncul dan berkembang biak di kelenjar minyak (
Sebaceous gland) yang tersumbat. Penyumbatan oleh bakteri menimbulkan iritasi di daerah sekitarnya. Iritasi di kulit akan membengkak dan kemudian pecah. Setelah pecah dapat terjadi kemungkinan bahwa jerawat akan menyebar ke area lain yang lebih luas disekitarnya. Penyebab lain munculnya jerawat adalah kosmetik. Penggunaan kosmetik yang mengandung minyak ataupun pemakaian foundation berpotensi menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini yang berpotensi memunculkan jerawat. Selain kosmetik, obat-obatan juga adalah salah penyebab munculnya jerawat. Ada beberapa penggunaan obat yang berpotensi besar memicu munculnya jerawat. Konsumsi obat-obatan jenis kortikosteroid serta topical dapat menurunkan daya tubuh peminumnya. Dengan menurunnya daya tahan, potensi munculnya jerawat juga akan semakin besar. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan aktivitas dari bakteri pathogen. Benda kotor juga berpotensi besar membuat anda rentan memiliki jerawat. Telepon genggam dianggap sebagai media subur untuk tempat berkembang biaknya bakteri. Faktor terakhir yang dapat memicu munculnya jerawat adalah stress. Ketika seseorang stress, tubuh akan memproduksi hormon yang berpotensi menjadi penyebab munculnya jerawat. Ada tiga tipe jenis jerawat yang pada umumnya sering kita jumpai. Jenis jerawat pertama adalah komedo. Komedo berasal dari pori-poridi kulit yang tersumbat. Ada dua jenis komedo yaitu komedo tertutup dan terbuka. Komedo terbuka biasa disebut dengan
blackhead yang terlihat seperti membesar dan menghitam. Komedo yang kedua adalah komedo tertutup atau yang biasa disebut dengan
whitehead.
Whitehead memiliki ciri adanya kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat yang Nampak seperti tonjolan putih. Jenis kedua disebut dengan jerawat biasa. Jerawat ini terjadi karena penyumbatan pori-pori oleh bakteri
P. acne. Tipe jerawat ketiga adalah jerawat batu. Jerawat ini terlihat sangat besar dan disertai dengan munculnya peradangan hebat.
KEMBALI KE ARTIKEL