Sambil minum teh panas, di temani makanan ringan singkong sama pohon-pohonya, saksikan berita-berita atau dialog di televise. Disana banyak topic hangat yang sedang berlomba-lomba di sodorkan oleh para jurnalis kita. Mulai gempa dan tsunami di jepang, yang korbanya telah mencapai 10.000 jiwa, diam-diam dalam hati kita nyeletuk, kok sedikit ya, nggak sampai kayak tsunami di aceh yang sampai ratusan ribu jiwa. Disusul kebocoran reactor nuklir, juga kita agak kecewa, kok masih bisa di atasi, maunya seluruh penduduk jepang tewas terkena radiasi, kemudian merambat kecina, Filipina, korban makin banyak, PBB kebingungan, pokonya sechaosn-chaosnya, karena semakin chaos topic berita tersebut semakin hangat di nikmati.