Film ini bercerita tentang sekelompok anak muda yang mendapat tawaran untuk mencuri lukisan sejarah Raden Saleh berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Mereka memiliki kesempatan untuk dibayar tinggi jika berhasil menyelesaikan tugas. Namun, perjalanan mereka dalam melakukan pencurian tersebut tidaklah mudah dan penuh dengan rintangan dan pengkhianatan.
Dari segi kualitas cerita, Mencuri Raden Saleh bisa dibandingkan dengan film-film perampokan produksi Hollywood. Plot smart heist bisa menghadirkan ketegangan yang biasa ditemukan di film-film heist. Namun, beberapa plot point dalam film ini bisa ditebak, mungkin karena unsur cerita bergenre heist cenderung sama dan twist yang kurang mengejutkan.
Film ini berhasil menghadirkan aktor-aktor yang tepat. Aktor pria idola seperti Iqbaal Ramadhan dan Angga Yunanda menjadi sorotan dalam film ini. Mereka didukung dengan kehadiran dua aktris cantik dan tangguh, Rachel Amanda dan Aghniny Haque. Belum lagi, kehadiran duo kocak Umay Shahab dan Ari Irham juga berkontribusi sangat baik dalam film ini. Chemistry yang kuat di antara mereka membuat penonton terhibur dan membuat mereka terpikat oleh kelompok pencuri dalam film ini.
Proses syuting film ini menarik dan berbeda dengan film Indonesia lainnya. Gaya penyutradaraan Angga Dwimas Sasongko menciptakan momen-momen yang mencengangkan dan dramatis, baik dalam adegan hack, adegan perkelahian, maupun adegan lainnya. Soundtrack yang digunakan dalam film ini berusaha memperkuat kesan dramatis dan menghibur. Pengalaman menonton film ini benar-benar "mewah".
Jika membawa kepuasan, "Mencuri Raden Saleh" juga menyisakan rasa penasaran. Ada beberapa plot dan misteri yang belum terungkap dalam film ini, yang bisa dipecahkan di sekuelnya. Film ini menjadi angin segar di perfilman Indonesia dengan cerita yang sederhana namun kocak.Â