Beberapa waktu lalu, seorang kerabat mengeluhkan anak gadisnya yang menolak untuk dikenalkan pada jejaka anak dari salah satu kenalannya. Mungkin karena merasa dianggap tidak bisa cari jodoh sendiri, merasa diatur-atur, atau merasa dikejar-kejar supaya cepat-cepat nikah, si Gadis marah besar sama Bundanya. “Apa sih pake dijodohin, buat Mama aja deh...,”. Hah? Buat Mama saja? Maksudnya?