Suatu saat dia melihat anak tetangganya yang masih SMA tetapi berbody semok dan ranum, sebut saja namanya Desy. Entah Setan mana yang lewat, timbul niat jahat Karyo untuk menodai gadis itu. Ide liciknya melintas, diajaknya Desy jalan-jalan dengan alasan akan mengajari cara membawa motor. Aneh bin ajaib, gayung bersambut. Gadis itu ternyata tidak menolak, tentu saja batin Karyo senang bukan kepalang.
Namanya juga kejahatan, pasti terjadi karena ada niat dan kesempatan. Ketika melintas di perkebunan yang sepi, Karyo memberhentikan laju motornya dan mulai melancarkan rayuan maut untuk menodai Desy. Sepertinya itu hari yang mujur buat Karyo, lagi-lagi Desy tak mengangguk juga tak menggeleng. Sebagai lelaki cabul, tentu saja ini kesempatan langka. Akhirnya dengan tergesa-gesa dia melampiaskan hawa nafsunya sebelum ketahuan orang lain yang mungkin lewat.
Apes! Ternyata kemujuran tadi hanyalah semu. Tanpa diduga oleh Karyo, tiba-tiba muncul tiga pemuda dari balik semak yang tak lain adalah anak-anaknya sendiri..
"Bapaaaaaaaaaaaaakkkk..............!!!!"
Karyo tersentak kaget dan langsung loyo..
*Sebelumnya Desy sudah smsan dengan salah seorang anak pak Karyo yang baru menjadi pacarnya.
Baca juga: