Saya bukan tim sukses Erlinda, tapi jujur saya salut atas keberadaan dia. Padahal waktu bergabung dengan kompasiana ini masih tergolong baru, yaitu 18 Juni 2010, namun dia sudah bisa menghasilkan sebanyak 94 artikel sampai tulisan ini saya publikasikan. Jadi mungkin tak berlebihan jika saya menyebut dia sebagai "Penulis Muda Calon Kompasianer Teraktif". Bila melihat tulisannya pun, tidak ada yang terkesan asal tulis atau njeplak. Mudah-mudahan tidak sampai terbawa ke arus plagiat ya.
Sekali lagi, Indonesia sangat membutuhkan para generasi penerus seperti Erlinda, yang mana masa mudanya tidak hanya dihabiskan untuk sekedar berhura-hura atau cuek terhadap kejadian sekitarnya. Seorang pemudi yang mau menuangkan segala bentuk ide ke dalam sebuah tulisan juga merupakan langkah yang bijak, barangkali suatu saat ada yang berkenan membacanya dan akhirnya mampu mewujudkan ide tersebut menjadi nyata.
Dan hal terpenting, jangan pernah terlena oleh pujian karena banyak manusia yang 'terjatuh' akibat terbuai oleh pujian itu sendiri. Erlinda, buktikan merahmu, wkwkwk...