Di sudut sebuah kampung, tersebutlah sebuah kentongan kuno yang telah berumur sekitar dua ratus lima puluh tahun. Konon, pembuatan kentongan itu tidak asal-asalan saja, sang empu pembuat membutuhkan waktu khusus. Diceritakan bahwa sebelum memulai proses pembuatan kentongan, Â empu tersebut melakukan puasa empat puluh hari atas perintah gurunya.
KEMBALI KE ARTIKEL