SEJARAH ini dimulai zaman pendudukan Belanda atas Nusantara (Indonesia belum lahir). Namanya "Peneng", yang berasal dari bahasa Belanda, "Penning." Beberapa daerah memiliki sebutan lain; "Plumbir." Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu iuran (Pajak). Penguasa menilai sepeda sebagai moda transportasi pribadi sehingga pemilikinya wajib dikenakan "Peneng", termasuk anak sekolah.
KEMBALI KE ARTIKEL