Saya makin yakin kalau Erianto Anas (Ernas) orang muslim yang nihil ilmu keagamaannya, karena tolak ukur pendapatnya dalam sebuah analisis agama, tidak mencerminkan seorang yang cerdas yang mewarisis bidang pengetahuan agama secara bidang. Bisa dipastikan bahwa ilmu nalar yang dipakai adalah hasil jepitan dijalan kayak pemulung yang mengais sampah, asal jadi uang buat makan, ibaratnya begitu. Dari sisi agama seorang Ernas tak ada apanya, kalau disebut gagasan, bukanlah sebuah gagasan, tetapi sumpah serapah terhadap Islam. Bila disebut gila atau sinting mungkin lebih tepat, karena lontaran pendapatnya yang didorong kepentingan diri semata. Bukan tampil cerdas, ilmiah sambil beragumen menggunakan otokritik dari agama itu sendiri. Amat disayangkan, semua Blog yang ditawarkan sama sekali tidak mencerminkan seorang anak bangsa yang berbobot, paham akan suatu agama. Sebut saja Erianto sedang melacur dengan bahasa arogan terhadap Agama, agar pandangannya laris dibaca.