Sedih, Tragis, Menyedihkan. Benarkah Ghazali itu Teroris ?...Kisah seorang Ghazalisebagaimana di kisahkan Istri tercintanya. Bukanlah Teroris, sepertibayangan kepolisian yang memang Paranoid dengan kebangkitan Islam. Sehingga setiap orang Islam yang bergaul dengan Pencuri dianggap Pencuri,bergaul dengan Perampok dianggap perampok. Seolah kepolisian tidak punya hati, jiwanya gersang dari iman, dikejarrasa ketakutandengan namanya Islam. Rasa curiga ditebar sebagai doktrin keploisian republic Indonesia. Matanya hanya terarah pada Islam, sambil memandang setiap jaket hitam dipundak kaum muslimin dengan penuh ceriga, awas Boom, meledak, itu pikiran kotor kepolisian, memang dididik berprasangka jelek terhadap umat islam.