Ketika pohon terakhir sudah ditebangi, ketika sungai terakhir sudah dicemari, ketika bumi tempat kita menuai kehidupan semakin memanas, Seirama dengandeforestasi yang melaju bak kereta api, degradasi moral manusia sebagai pengeksploitasi tunggal sumber daya hutan semakin menurun drastis yang ditandai dengan krisis ekologi dan ekonomi karena suara hati yang tak berfungsi. Sederatan masalah inilah yang mendesak kami para rimbawan pattimura mempertegas eksitensi rimbawan ditengah pergulatan bangsa dalam proses bulding nationdisemua level kehidupan yang sudah tentunya sektor kehutanan juga menjadi sasaran empuk oknum eliet dan pemilik modal terus berkonspirasi mengeksploitasi hak-hak masyarakat sekitar hutan. Lewat tulisan ini sayaingin mengetuk hati hati kita semua yang sedang terninabobokan oleh euforia zaman sehingga ekologi terabaikan.