Salah satu ajaran Rasulullah SAW yang memiliki keutamaan luar biasa yaitu santunan yatim dimana ganjarannya adalah mendapat tempat terdekat dengan Baginda SAW di surga kelak, LAZ Assalaam Timika menyalurkan bantuan berupa bingkisan dan amplop berisikan uang kepada 17 orang anak tepat di masa-masa Bulan Maulid ini.
Saat Tim LAZ Assalaam Timika yang mengendarai satu mobil dan sebuah motor  sampai di Mushola At Taqwa SP 5 tidak lama kemudian adzan ashar berkumandang, kegiatan santunan pun disepakati akan dimulai setelah sholat, sesudah takbir, ruku' dan sujud menghadap Sang Maha Kuasa yang telah memberikan kehidupan lengkap beserta nikmat-nikmatNya.
Setelah salam, dzikir, dan doa anak-anak yatim itu pun langsung duduk dengan rapi di dalam Mushola At Taqwa SP 5, Zulfikar salah seorang dari Tim LAZ Assalaam Timika membuka kegiatan santunan dengan pesan singkat yang mana berisi nasehat agar adik-adik terus semangat dalam belajar, baik sekolah maupun mengaji, saat ditanya apakah semuanya belajar Al Quran, dengan semangat menjawab 'ia'.
Sementara anak-anak mendengarkan nasehat, Petugas LAZ Assalaam Timika yang lain mencatat nama dalam daftar penerima manfaat. Tidak lama kemudian acara inti berbagi bingkisan dan santunan anak yatim diberikan, satu per satu adik-adik yang telah kehilangan sosok ayah dalam kehidupannya itu maju menyalami dan menerima amplop istimewa yang sudah disiapkan.
Senyum yang merekah dari muka-muka polos anak yatim itu menjadi pertanda bahwa adik-adik menerima bingkisan dan santunan dengan bahagia dimana merupakan tujuan dari dilaksanakannya program serta harapan para donatur semua telah berhasil memberi secercah cahaya bagi putra atau putri tanpa ayah tersebut sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Di bulan Rabiul Awal 1446 tahun lalu Rasulullah SAW juga dilahirkan dalam kondisi yatim tanpa sosok ayahanda yang telah lebih dahulu pergi untuk selamanya, tidak lama ibundanya juga menyusul wafat menambah daftar penderitaan Nabi Muhammad SAW yang saat itu masih sangat belia, sehingga kemudian diasuh oleh pamannya Abu Thalib.
Namun Nabi Muhammad SAW tetap terus semangat menjalani hari-hari yang tak mudah, disebutkan Rasulullah SAW juga pernah diasuh oleh Halimatus Sa'diyah dimana telah membawa keberkahan tersendiri bagi keluarga susunya, kondisi kekeringan berubah, kambing-kambing yang tak menghasilkan susu menjadi ada, dan masih banyak kisah lainnya.
Nabi Muhammad SAW juga rajin menggembala domba milik orang, jujur, dan amanah sehingga orang-orang percaya kepada Rasulullah SAW, paman nabi juga pernah mengajak berdagang sampai diketahui seorang pendeta ciri-ciri kenabian yang ada pada Nabi Muhammad SAW yang menyarankan agar segera kembali sebelum dikenali oleh orang Yahudi yang akan mengganggu.
Perjuangan Nabi Muhammad SAW sebagai anak yatim yang begitu luar biasa menjadi pengalaman hidup Beliau, dan tidak aneh untuk kemudian Rasulullah SAW mengajarkan agar kaum muslimin selalu memperhatikan anak yatim. Semoga para donatur yang telah memberikan rezekinya mendapat tempat terdekat di sisi Nabi Muhammad SAW di surga kelak.