Pesisir dan perairan laut Indonesia tengah menghadapi ancaman serius dari pencemaran limbah plastik. Ekosistem laut yang mencakup mangrove, padang lamun, terumbu karang, dan biota laut berada di bawah tekanan berat. Plastik, dengan segala manfaatnya yang murah dan fungsional, memiliki sisi gelap berupa pencemaran yang sulit ditangani dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Indonesia sendiri menjadi kontributor sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Pemerintah telah berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik hingga 70% pada periode 2018-2025, namun pencapaian ini masih jauh dari harapan. Penanganan holistik dan kesadaran akan pentingnya melindungi ekosistem laut sangat diperlukan.
KEMBALI KE ARTIKEL