Salah satu contoh yang menarik untuk dikaji adalah kasus Gibran Rakabuming di Instagram. Gibran Rakabuming adalah seorang politisi yang juga merupakan putra dari Presiden Joko Widodo. Belakangan ini, Gibran seringkali menjadi sorotan di media sosial, terutama setelah ia membuka akun Instagram pribadinya. Dalam akun tersebut, Gibran sering membagikan berbagai kegiatan dan pandangannya tentang berbagai isu yang sedang berkembang. Ginran juga menambahkan nomor telepon dalam bio instagram pribadinya sebagai alat bagi masyarakat untuk mengutarakan pengaduan.
Namun, respons masyarakat terhadap akun Instagram Gibran sangatlah bervariasi. Ada yang memberikan dukungan penuh terhadap Gibran, namun tidak sedikit pula yang skeptis terhadap apa yang ia sampaikan. Hal ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempengaruhi persepsi dan kepercayaan publik terhadap seseorang, terutama dalam konteks politik.
Dalam konteks ini, penting bagi Gibran atau siapapun yang memiliki platform media sosial untuk dapat berkomunikasi dengan transparan dan jujur. Memperhatikan kebenaran informasi yang disampaikan dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berdialog secara terbuka adalah langkah yang dapat membangun kepercayaan publik.
Hubungan antara media dan kepercayaan publik merupakan hal yang sangat penting dalam membangun sebuah komunitas yang kuat dan bersatu. Oleh karena itu, penting bagi media untuk selalu mengutamakan kebenaran dan integritas dalam setiap pemberitaan yang disampaikan agar kepercayaan publik dapat tetap terjaga.
