Tangan ini kaku tak bisa bergerak, bibir kelu tak bisa berkata dan fikiranku buntu tak tahu harus berbuat apa. Aku kecewa saat itu, tanpa berfikir panjang, aku yakin bahwa pilihanmu bukanlah aku. Jika kau tak tahu, aku adalah seorang wanita yang tak ingin bersapa dengan sakit hati karena perasaan... Itulah hal yang sudah kubuang dan berjanji untuk tak kuulangi lagi, aku trauma dengan perpisahan yang menyisakan kerinduan yang mendalam sekaligus kekecewaan yang tak berujung. Maka, disaat aku menduga hal itu... aku takut akan sebuah sakit hati yang akan terulang kembali, akhirnya kusudahi segala yang berhubungan denganmu. Tapi ajaibnya aku tak pernah sekali pun berhenti memintamu kepada Tuhanku, aku percaya itu bukan maksudmu... itu hanya ketidaksengajaan yang berujung dengan kekecewaan.
KEMBALI KE ARTIKEL