Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jiwa Yang Membara

29 Desember 2024   15:23 Diperbarui: 29 Desember 2024   16:44 21 2
Duhai jiwa yang membara,
Lepaskanlah, pesona tekad yang menggebu, tuk hadapi semua liku.

Cucuran keringat tak berhenti, demi meraih semua mimpi, memberikan perlawanan, bagai menerjang gempuran badai.

Luka-luka menghiasi diri, menjadi bukti kuatnya jiwa yang menggebu, meski terkadang tumbang sejenak.

Matahari berbisik, membuat api berkobar, terus menerjang badai, sampai titik penghabisan.

Rembulan melihat sambil tersenyum, memberikan kenyenyakan, serta turut mendoakan, semoga mencapai tujuan.

Namun di tengah pertarungan, datanglah suatu keadaan , berupa badai keputus asaan.

Jangan menyerah, hadapilah dengan gagah, sampai datang suatu saat, pasrah menjadi sebuah jawaban.

Ketika pasrah sudah dipilih,  janganlah engkau bersedih, nikmatilah hasil ini, bukti cinta seorang kekasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun