26 Desember 2004 dan 26 Desember 2016, duabelas tahun sudah berlalu. Rasanya masih segar dalam ingatan kita akan pekik takbir yang menggema di sudut Masjid Raya Baiturrahman. Semua orang panik, heran, bingung dan berusaha menyelamatkan diri dari kejaran air bah tsunami. Dua belas tahun sudah kejadian gempa bumi dengan magnitudo 9.0 yang menghentakkan daratan Aceh. Dan hanya berselang 25 menit setelah hentakan kuat itu, sebagaian besar daratan kota Banda Aceh dan beberapa kota lainnya tersapu oleh gelombang pasang yang tingginya mencapai belasan meter.
KEMBALI KE ARTIKEL