Tengah asyik membaca kembali sejarah sastra Indonesia, saya tergelitik dengan istilah “Pujangga”. Istilah “Pujangga” tampaknya hanya ada dalam catatan sejarah sastra Indonesia pada masa sebelum tahun 1945. Pada periodesasi sastra Indonesia, istilah “Pujangga” muncul dalam penamaan pengklasifikasian karyanya. Pujangga Lama untuk penyebutan sebelum abad ke-20 dan Pujangga Baru mulai muncul setelah selesai Angkatan Balai Pustaka awal 1930-an.