Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kesenjangan Keterwakilan dalam Kepemimpinan: Mengapa Perempuan Masih Kurang Diwakili di Tingkat Pengambilan Keputusan?

11 Maret 2024   18:47 Diperbarui: 11 Maret 2024   18:50 62 1
Dalam era modern yang semakin berkembang, isu kesetaraan gender menjadi sorotan utama dalam pembahasan mengenai pembangunan dan kemajuan sosial. Salah satu aspek yang krusial adalah keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan, terutama dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi arah dan kebijakan suatu entitas, baik itu negara, organisasi, atau lembaga lainnya.

Meskipun telah terjadi kemajuan signifikan dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender, namun kenyataannya, perempuan masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai posisi kepemimpinan yang setara dengan laki-laki. Data statistik menunjukkan bahwa gap keterwakilan masih sangat nyata, baik dalam arena politik, bisnis, maupun sektor publik lainnya.

Kesenjangan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan merupakan masalah yang tidak hanya mencoreng prinsip kesetaraan gender, tetapi juga menghalangi kemajuan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Fenomena ini mencerminkan ketidakseimbangan dalam peluang dan akses bagi perempuan untuk mengambil peran penting dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi banyak aspek kehidupan kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun