Terkait masalah ini, Ahmad Watoni mahasiswaa pada Program Studi(Prodi) Pendidikan Sosiologi mengomentari kekurangan buku yang ada di ruang baca masih sangat terbatas khususnya buku sosiologi. Watoni juga mengeluhkan tentang suasana dan tata ruang yang ada ruang baca serta fasilitas-fasilitas yang kurang mendukung. "Semua organisasi-organisasi yang ada di FKIP seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM),dan lain-lain agar berpartisipasi membangunr uang baca lebih baik dari sebelumnya, agar mahasiswa senang berkunjung dan bersemangat belajar ataupun membaca buku diruang baca FKIP." Imbuhnya.
KEMBALI KE ARTIKEL