Pengemudi ojek, apa yang pertama kali anda pikir ketika melihat mereka? Angkatan kerja, sehat, mempunyai motor, bermain kartu, tidur-tiduran diatas jok motornya, bersenda gurau siang malam di pangkalan ojeknya. Apakah pekerjaan mereka dapat kita sebut pekerjaan? Kalau tidak, mengapa mereka memilih pekerjaan tersebut? Kalau ya, apakah pekerjaan mereka dapat memperbaiki kehidupan mereka dengan persaingan pengemudi ojek, yang dalam satu pangkalan bisa berjumlah sampai belasan bahkan puluhan.