Surabaya -- Sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Kota Surabaya menggelar kegiatan pembinaan RW responsif gender secara offline di lima kelurahan selama November 2024. Kelurahan tersebut adalah Pakis, Putat Jaya, Sonokwijenan, Banyu Urip, dan Sukomanunggal. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang indikator RW responsif gender serta langkah sinergi yang diperlukan untuk mendukung terciptanya Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPPA).
KEMBALI KE ARTIKEL