Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Chef Terbaik tingkat Timur Tengah dan Afrika Adalah Orang Indonesia

26 Desember 2011   17:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43 1080 1
Siapa sih yang belum tau Uni Emirat Arab, apalagi saat ini dengan adanya film MI 4 di sinema yang mengetengahkan Dubai salah satu kota di negara tersebut. Sampai-sampai di saat adegan Tom Cruise harus ke Mumbai sebenarnya di ambil di Zaabel Saray, Dubai, yup bukan Mumbai. Di negara yang maju dalam bidang pariwisatanya (selain minyak tentunya), tentu hadir dalam benak siapakah orang-orang yang berperan penting mengangkat perekonomian negara ini? Apakah orang lokal, apakah pendatang dari Asia, Eropa atau Amerika? Jawabannya adalah pendatang dari negara lain termasuk dari Indonesia. Di negara ini walaupun kecil banyak sekali terdapat restoran-restoran milik "Michelin Star Chef", sebut saja Gordon Ramsay (walaupun salah satu restorannya The Verre sudah tidak bersama Hilton Dubai), Jamie Oliver, Marco Pierre White, Sanjeev Kapoor, Nobu, dan masih banyak lagi, karena di sini lah mereka menemukan pangsa pasarnya, suatu tempat di mana orang-orang bersedia menghabiskan uang hanya untuk contohnya: makan malam. Chef-chef tentunya harus yang handal, karena dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk satu kali makan harusnya setimpal dengan kualitasnya makanan tersebut. [caption id="attachment_151961" align="alignnone" width="470" caption="Sebagian besar chef-chef ini berasal dari Indonesia"][/caption] Untuk terus memotivasi dan memberikan penghargaan untuk para chef ini, UEA banyak terlibat dalam kompetisi kuliner tingkat lokal maupun tingkat dunia seperti MLA Black Box dan yang baru-baru ini adalah Global Chef Challenge. Chef Daniel dari Jakarta, chef yang bekerja di hotel di Dubai berhasil menyabet predikat The Best Chef of Middle East and Africa dan akan mewakili UEA (Middle East & Africa) dalam ajang kompetisi kulinari tingkat dunia di Korea Selatan di bulan Mei 2012. UEA meletakan sepenuhnya kepercayaan kepada Chef Daniel untuk membawa nama dua negara sekaligus (UEA & Indonesia) ke dalam kompetisi kulinari tingkat dunia ini. UEA mengakui bahwa talenta yang dimiliki oleh orang Indonesia seperti chef Daniel akan menjadi aset besar untuk kemajuan negaranya, dan tentu saja mengharumkan nama Indonesia. Good luck chefs!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun