Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lelaki dan Purnama

16 Juli 2013   02:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30 111 2
Laki-Laki itu pernah dimaki,
disemat segala duri
dan pula impiannya dikebiri


laki-laki itu pernah dikata gila
dikata sebagai pria umpama
bersama bulan dia kata ingin bercinta


laki-laki itu tidak perduli, tidak mencaci, tidak juga jadi mati
dia masih merawat mimpi
teringat kembali
pada bulan dia pernah berjanji
dia tak akan mati sebelum mengecupnya


"Dia gila!"
"Dia gila"
laki-laki itu dikata laki-laki mustahil

laki-laki itu masih tidak perduli
di sepi-sepi, di balik terali mimpi
dia teringat,

Pada bulan dia pernah berjanji
dia tak akan mati sebelum mengecupnya





sekali saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun