Kematian Yahya Sinwar telah membuka babak baru dalam sejarah Hamas. Sebagai sosok kunci yang memimpin organisasi selama beberapa tahun terakhir, Sinwar meninggalkan warisan yang kompleks dan kontroversial. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara kepemimpinan Sinwar dengan pendahulunya, Ismail Haniyeh, untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan yang signifikan. Analisis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika internal Hamas dan implikasinya bagi konflik Palestina-Israel.
KEMBALI KE ARTIKEL