Bukan bermaksud membuka luka lama yang tidak tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia, tentang sekelompok mahasiswa yang menceburkan tangan dan matanya dalam peristiwa berdarah, meninggalkan penderitaan panjang bagi para korban pembantaian Malapetaka September 1965-1966. Generasi muda saat ini perlu mengetahui pendahulunya pernah terjerumus ke dalam skenario kapitalisme asing yang berniat menghancurkan pemerintahan rakyat di bawa kepemimpinan Soekarno. Angkatan 66 sebutan manja dari militer untuk sekelompok mahasiswa yang teledor mengunakan akal pikirannya. Artikel ini tidak bermaksud membuatkelompok tertentu gerah, sebab artikel ini hanya ingin membagun semangat membaca sejarah dengan jujur dan berani.