Hawa sejuk menyelimuti kulit saya ketika menapakkan kaki di sebuah desa di Kabupaten Sragen, minggu pagi (17/11). Hamparan sawah yang luas dan berbagai macam pepohonan tumbuh subur di desa ini. Di sepanjang jalan menuju lokasi desa wisata yang terletak 4 km dari jalan besar itu, saya disuguhi pemandangan yang alami dan rumah penduduk yang tertata rapi. Mata saya tertuju pada secarik kain yang tidak asing bagi saya. Batik kliwonan, seulas kain dengan sejuta pesona itu tidak henti-hentinya memikat hati saya.