Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mahasiswa KKN-T UNESA Membuat Anak-Anak Anti Bosan Belajar PPKn Melalui Inovasi Media Pembelajaran Roda Pancasila

18 Mei 2023   15:35 Diperbarui: 18 Mei 2023   15:47 912 1

NGANJUK - Guna meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kelompok 19 Asistensi Mengajar Kelurahan Kramat, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, mengajak anak-anak SD Negeri 2 Kramat dan SD Negeri 3 Kramat untuk belajar sambil bermain menggunakan Roda Pancasila pada Rabu, 17 Mei 2023. Pembelajaran dilakukan di kelas V SD Negeri 2 Kramat dan di kelas IV SD Negeri 3 Kramat.

Media Pembelajaran Roda Pancasila dibuat di hari sebelumnya oleh Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Surabaya Kelompok 19 bersama peserta didik kelas V SD Negeri 2 Kramat dan Kelas IV SD Negeri 3 Kramat. Mereka diminta untuk membawa alat dan bahan serta membantu dalam memotong dan menempel, hal ini dilakukan guna meningkatkan kerja sama antar peserta didik serta melatih ketelatenan peserta didik.

Roda Pancasila menjadi inovasi media pembelajaran di tengah membosankannya belajar PPKn yang hanya penuh akan bacaan dan hafalan. Peserta didik pada tingkat Sekolah Dasar (SD) cenderung memiliki gaya belajar visual. Mereka lebih mudah memahami materi dan informasi jika dikemas dalam bentuk gambar. Melalui Roda Pancasila yang memiliki tampilan menarik peserta didik dapat berfikir kritis dan mudah dalam memahami materi terkait dengan pancasila. Selain itu, peserta didik juga dapat belajar sambil bermain.

Roda Pancasila terdiri dari roda putar yang berisi lima sila, terdapat kotak pertanyaan di sisi kanan dan kotak kunci jawaban di sisi kiri. Permainan dapat dimulai dengan cara memutar roda, kemudian roda akan berhenti di salah satu sila, lalu peserta didik harus mengambil pertanyaan yang berkaitan dengan sila tersebut. Pertanyaan dan jawaban dibacakan dengan lantang di depan kelas dan peserta didik dapat saling mengoreksi jawaban. Jika terdapat jawaban salah atau kurang, peserta didik lain dapat menjawab atau menambahi jawaban.

Dengan adanya media pembelajaran Roda Pancasila, siswa kelas IV SD Negeri 3 Kramat, Gavin Azarya Pangestu menyampaikan bahwa belajar menjadi lebih menyenangkan. Siswa kelas V SD Negeri 2 Kramat, Moch. Barqillah Arroyan juga menyampaikan bahwa ia merasa menggunakan Roda Pancasila belajar menjadi seru, menyenangkan dan dapat mengasah otak. Selain itu, Muhammad Nur Qozin Najmu Shohib siswa kelas IV SD Negeri 3 Kramat menyampaikan harapan untuk guru-guru, agar pembelajaran tidak hanya berpacu bada buku saja, ia juga berharap pembelajaran menggunakan media pembelajaran dapat dilakukan minimal satu minggu sekali.

Nela Listiana, S.Pd. berharap dengan adanya media pembelajaran Roda Pancasila, peserta didik dapat lebih mudah memahami materi terkait dengan pancasila dan implementasi dikehidupan sehari-hari. "Media Pembelajaran sangat penting, dengan adanya media pembelajaran anak-anak lebih tertarik dan memahami materi lebih gampang" ucap Nela selaku guru kelas V SD Negeri 2 Kramat. Ia juga menambahkan harapan agar setiap mata pelajaran di SD Negeri 2 Kramat memiliki media pembelajaran menarik yang dapat memudahkan peserta didik untuk memahami materi.

Kegiatan belajar sambil bermain tidak dapat dilaksanakan dengan sukses tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak yaitu Abdul Hafidz, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kemudian Arie Hidayati, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kramat beserta guru-guru dan Siami Ari Astutik, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri 3 Kramat beserta guru-guru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun