Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Perjalanan Singkat Sistem Pendidikan di Bandung: Jejak Bangunan Sekolah Bandung Jawa Barat

25 Maret 2024   14:06 Diperbarui: 25 Maret 2024   14:08 806 0

Sebuah negara mengalami kemajuan ataupun kemunduran pada masa sekarang menuju masa yang akan datang ditentukan oleh bagaimana kualitas dari generasi selanjutnya yang terbentuk. Terbentuknya generasi muda yang berkualitas tidak lepas dari bagaimana adanya pendidikan, bagaimana pendidikan yang ada pada negara tersebut membentuk generasinya yang membawa kemajuan atas negara tersebut.(*)

Munculnya golongan terpelajar tidak lepas dari berlakunya kebijakan Politik Etis (Ethische Politiek) di Hindia Belanda. Politik etis merupakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda dalam upaya memperbaiki kesejahteraan pribumi di Hindia Belanda.(*) Pada tahun 1901 Politik Etis diresmikan oleh Ratu Wilhelmina, dalam pelaksanannya pemerintah Hindia Belanda membagi beberapa bidang diantaranya irigasi,migrasi dan edukasi. Pada dasarnya pelaksanaan kebijakan ini bukan semata-mata untuk kepentingan Indonesia, melainkan untuk kepentingan Hindia Belanda. Seperti halnya yaitu program irigasi atau pengairan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan perkebunan Hindia Belanda, kemudian program migrasi atau perpindahan penduduk hanya dimanfaatkan untuk meratakan jumlah penduduk dalam perkembangan perkebunan.(*) 

Sistem pendidikan pada zaman Hindia Belanda terdiri dari tiga jenjang pendidikan pertama, pendidikan rendah (Lagere Onderwijs), yang dibagi menjadi dua sekolah yaitu sekolah Eropa dan sekolah Bumiputra Kedua, pendidikan lanjutan atau menengah (Middlebaar Onderwijs) Ketiga, pendidikan tinggi (Hooger Onderwijs). Jadi dapat disimpulkan bahwa tiap jenjang pendidikan tersebut memiliki kurikulum yang berbeda. Pendidikan rendah memiliki kurikulum yang sama dalam hal mata pelajaran yang diajarkan yaitu membaca, menulis, membaca, bahasa dan berhitung. Kurikulum Pendidikan Menengah (Middlebaar Onderwijs) meliputi mata pelajaran fisika, kimia, matematika, geografi, biologi, kosmografi, bahasa belanda, bahasa inggris, bahasa perancis geometri, aljabar dan lainnya. Kurikulum Pendidikan Tinggi meliputi mata pelajaran pengetahuan alam, pertanian, mengukur tanah, biologi, dan menggambar.(*) Berikut ini Tabel sekolah di kota Bandung pada tahun 1932.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun