semakin mendekati Putaran Kedua Pilkada DKI banyak kebakaran yang terjadi di jakarta,
Pasar Minggu, Pekojan, dan terbaru di daerah Karet Tengsin.
Musibah ini pun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh incumbent untuk meraih simpati dan menaikkan elektabilitasnya menjelang Pilkada DKI.
tak ada yang salah,, bahkan memang itu tanggung jawab pemprov DKI juga terhadap rakyatnya.
Yang membikin saya berpikir lain adalah Foke memanfaatkan untuk berkampanye terselubung,, padahal belum memasuki masa kampanye,,
Yang terbaru, Beredar video Foke yang terekam oleh Berita Satu menyindir Jokowi.
Sindiran sang Gubernur bahkan terekam kamera video salah satu televisi swasta dan diupload di youtube, di share ke beberapa social media.
Link Videonya (http://www.youtube.com/watch?v=27RSR8KsP5M&feature=player_embedded)
dalam video itu jelas banget secara tersirat Foke mengancam korban kebakaran kalo nyoblos Jokowi ya bangun rumah aja di Solo.
Pernyataan Foke dalam video itu pun memicu berbagai komentar yang umumnya bernada mengecam.
Sungguh tidak layak seorang Gubernur mengucapkan kata2 itu disaat korban kebakaran membutuhkan bantuan, malah disudutkan untuk memilih incumbent jika ingin dibantu.
Di dalam video berjudul "Kunjungi Warga Karet Tengsin (musibah kebakaran, foke justru berkampanye" itu, Foke bertanya kepada warga perihal pilihan warga dalam Pilkada DKI putaran kedua. "Sekarang lo nyoloksiapa? Kalonyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo aja," kata Foke.
Ditunggu komentarnya baik dari para timses foKE naRA atau para pasukan nasi bungkus tentang ini semua?
