Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pawai Andong Hias Meriahkan Pembukaan Pekan Flori dan Flora Nasional 2013

3 Oktober 2013   21:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:02 546 1

Rabu, 2 Oktober 2013 saya selesai jam kuliah pertama pukul 09.10 wib sedangkan untuk mata kuliah selanjutnya baru dimulai pukul 16.00 wib. Cukup lama jeda waktu menuju jam mata kuliah berikutnya saya sempat bingung mau ke mana saat itu namun, saat itu saya teringat informasi yang saya peroleh dari radio bahwa tanggal 2-8 Oktober 2013 diselenggarakan Pekan Flori dan Flora Nasional di Jalan Kenari tepatnya di Lapangan Pemda. Seketika itu juga saya segera menuju lokasi terselenggaranya acara.

Di sepanjang Jalan Kenari polisi telah berjaga, karena memang acara tersebut cukup dipadati banyak orang. Setelah saya masuk ke lokasi ternyata acara Pembukaan Pekan Flori dan Flora Nasional 2013 sedang berlangsung. Dalam acara pembukaan ini hadir Menteri Pertanian Indonesia dan Gubernur DIY serta tamu undangan lainnya. Pekan Flori dan Flora Nasional 2013 bertema "Holtikultura Nusantara Sebagai Gaya Hidup Sehat".

Ketika saya berada di sana, saya kagum dengan acara tersebut, karena dari segi teknis penataan ruang sudah sangat menarik itu juga merupakan salah satu alasan mengapa saya kagum dan senang dengan acara tersebut. Dalam Pekan Flori dan Flora Nasional 2013 Lapangan Pemda disulap menjadi lahan perkebunan, sehingga dalam beberapa hari ke depan masyarakat DIY terutama masyarakat Kota Yogyakarta dapat menikmati suasana perkebunan di tengah kota.

Di sana ditanam berbagai sayuran, buah-buahan dan tanaman. Sayuran dan buah-buahan yangditanam beberapa di antaranya adalah karya pemenang lomba dalam bidang pertanian dan perkebunan. Sayur dan buah-buahan yang saya jumpai di sana segar dan dari segi fisik sangat bagus. Beberapa buah dan sayur yang saya lihat dalam acara tersebut di antaranya adalah kubis, cabai, semangka, melon, terong, dan lain-lain. Tanaman yang dipamerkan juga tidak kalah menarik dan bagus, bahkan ada tanaman yang dijual hingga harga sekitar 12 juta rupiah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun