Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Transisi Agraria sebagai Pemicu Awal Moda Produksi Kapitalisme

29 Januari 2024   03:40 Diperbarui: 29 Januari 2024   06:33 182 2
Transisi agraria merujuk pada perubahan dalam relasi produksi terkait dengan penguasaan tanah, pengerahan tenaga kerja, dan mekanisme pembentukan surplus di sektor pertanian. Proses ini menjadi titik pijak peralihan dari corak produksi pra-kapitalis ke corak produksi kapitalis. Hubungan produksi memegang peranan sentral dalam cara penyerapan tenaga kerja surplus, kaitannya dengan faktor-faktor produktif, dan pembentukan kelas dalam masyarakat.

Dalam masyarakat pra-kapitalis, eksploitasi nilai lebih terjadi di ruang non-ekonomi seperti politik, warisan, dan budaya. Sebagai contoh, di masyarakat feodal Eropa, nilai lebih dari kelas produsen digunakan oleh berbagai entitas seperti bangsawan, lembaga keagamaan, dan pedagang dalam bentuk sewa tenaga kerja, bunga dalam bentuk barang, sewa uang, dan keuntungan.

Namun, dalam masyarakat kapitalis, eksploitasi nilai lebih terjadi secara langsung di ruang ekonomi, terutama dalam produksi guna menciptakan nilai tambah. Proses akumulasi kapitalis, yang semula terjadi di ruang non-ekonomi, semakin terintegrasi ke dalam perekonomian, terutama di bidang produksi, untuk menciptakan nilai tambah yang signifikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun