Seorang aktivis digital asal Mesir, Wael Ghanim pernah menyatakan, “Bila anda ingin memerdekakan sebuah masyarakat, yang anda butuhkan adalah internet.” Jika dibaca sekilas, pernyataan ini membentuk persepsi dalam otak kita bahwa di zaman berkemajuan ini betapa mudahnya manusia
‘dibebaskan’ oleh sebuah temuan bernama internet. Berbekal
smartphone murah dan kuota secukupnya, seorang murid SD di pelosok desa bisa dengan mudahnya mengikuti perseteruan antara Donald Trump dan Hillary Clinton di kancah pemilihan orang nomer satu di Amerika Serikat. Di waktu yang sama, seorang nelayan di tengah penantian sebondong ikan yang mengisi jalanya, ia dapat membeli sampan baru dengan beberapa sentuhan jari di etalase-etalase
online yang tersedia dalam layar sentuhnya.
KEMBALI KE ARTIKEL