Pernah buku saya baca, yang tebalnya melebihi muka, yang beratnya menyaingi beban hidupku. Buku-buku yang bagiku memberatkan, tidak hanya untuk dibaca, melainkan sekedar untuk dilirik isinya. Sejak kecil, kita diajarkan membaca terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan menulis dan berhitung. Membaca sudah jadi kurikulum kehidupan yang tidak dapat dilompati prosesnya. Agamaku juga mengajarkan, pentingnya membaca, bukan hanya tulisan atau ayat-ayat suci, makna membaca lebih kompleks dari sekedar itu semata.
KEMBALI KE ARTIKEL