Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

7 Makna Syair Cinta Maulana Jalaluddin Rumi

21 Mei 2022   22:31 Diperbarui: 21 Mei 2022   22:34 9026 2



syair islami itu sangat berbedah dangan syairnya orang orang beragama lain yang biasanya berusi pujaan terhadap dunia, seperti memuja suku, bangsa, negara, dan kebanyakan memuja wanita. padahal seperti yang kita ketahui bahwa salah satu mukjizat nabi muhammad terletak pada syair syair ilahi (al-quran) sehingga tidak ada siapapun dari dulu bahkan sekarang hang sanggup mengalahkan keindahan dari syair syair alquran. jadi syair islam itu berisi ajaran ajaran islam, rasa cinta dan pengandian pada allah, bukan seperti syair atau puasi yang kita kenal yang berisi pujaan pujian dan sanjungan (menjilat) pada mahluk. itu syairnya orang yang tidak mengenal dan tidak menyembah allah.

perlu di ketahui jalaludin rumi itu adalah seorang sufi, dan seorang sufi itu cintanya hanya selalu tertuju kepada allah, sebab jika mencintai selain allah maka itu hukumnya adalah masi syirik (haram), sehingga syair cinta jalaludin rumi ini sudah tentu tertuju kepada allah (bukan kepada harta, tahta, ataupun manusia, dan apapun selain allah).



1. "Kita di lahirkan dari cinta, cinta adalah ibu kita"

ini mengacu kepada awal penciptaan semesta alam. kata "kita" di sana bukan kita dalam sebagai manusia tapi adalah kita sebagai nur muhammad. nur muhammad itulah yang pertama kali di ciptakan allah dengan penuh cinta, dan kata "cinta" di sama juga bukan yang seperti di pahami orang awam tapi yang sebenarnya cinta itu adalah allah, sebab allahlah zat wajibul wujud. "la maujud ilallah".



2. Bila tak ku nyatakan keindahan-Mu dalam kata, kan ku simpan kasih-Mu dalam dada.

"Bila tak ku nyatakan keindahan-Mu dalam kata".

maksudnya adalah: jika kita diam tiada membuka perkata sirr (rahasia allah yang allah berikan di hati kita)


"maka akan ku simpan kasih-Mu dalam dada".

maksudnya allah akan mengasihi kita.

(sebab aku di sana adalah akunya seorang waliullah yang telah mencapai wahdatul wujud, sehingga aku di sana bukan akunya mahluk tapi adalah akunya allah).

maka pesan yang terkandung di dalamnya adalah: jangan bukakan rahasia allah.





3. Karena cinta duri menjadi mawar, karena cinta cuka menjelma anggur segar


"Karena cinta duri menjadi mawar"

maksudnya:

ini mengacu pada perasaan para waliullah yang tidak di rasakan oleh orang awam.

allah adalah zat wajibul wujud sehingga cinta itupun adalah allah.

mencintai allah itu indah sehingga di simbolkan atau di ibaratkan dengan kata "mawar", tapi keindahan itu hanya akan tampak sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan bagi orang yang tidak mengenal allah sehingga di simbolkan dengan kata "duri".

sehingga arti dari syair itu adalah:

"allah menjadikan segala sesuatu yang tidak menyenangkan seperti musibah bala bencana kemiskinan masalah dan lain lain itu akan terasa indah bagi para manusia yang benar benar mencintai allah. sehingga pesan terkadung di dalamnya adalah: cintailah allah semata.


"karena cinta cuka menjelma anggur segar".

maksudnya adalah:

di mata orang awam mencintai allah itu tidak enak bagaikan cuka yang tidak mungkin enak rasanya jika di minum, tapi mencintai allah itu justru menjadikan para kekasih allah (waliullah) menjadi mabuk cinta kepada allah bagaikan orang yang meminum anggur sehingga mereka mabuk yaitu mabuk cinta kepada allah.



4. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu


"Kau senantiasa menari di dalam hatiku".

maksudnya adalah:

dengan kemaha indahanya, allah bertajalli di hati (sehinga di ibaratkan menari) meskipu


"meski tak seorang pun melihat-Mu"

ini mengacu kepada penglihatan batin orang awam yang masi buta sehingga tidak ada orang (awam) yang mampu melihat tajalli itu.

"dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu"

maksudnya: terkadang allah menjadikan ku (jalaludin rumi) terserap kedalam keindahan itu (ekstase atau fana atau mati sebelum mati)




5. Kebahagiaan adalah momen di mana kita duduk bersama dengan dua raga dan dua wajah, namun hanya satu jiwa

ini mengacu kepada allah sebagai zat wajibul wujud sehingga rumi menyairkan:

"Kebahagiaan adalah momen di mana kita duduk bersama dengan dua raga dan dua wajah, namun hanya satu jiwa"

tapi kalimat syair itu bisa juga di rubah menjadi:

"kebahagian itu adalah di saat aku menyaksikan kau adalah aku, aku adalah kau, kita adalah satu"

namun kalimat ini terlalli tinggi tingkat kajianya sehingga jalaludin rumi hanya menulisnya dengan kalimat seperti itu.





6. Bersyukurlah atas siapa pun yang datang. Karena masing-masing telah dikirim sebagai pemandu dari luar

inipun mengacu pada allah sebagai zat wajibul wujud,

"Bersyukurlah atas siapa pun yang datang"

karna allah adalah zat wajibul wujud sehingga segala sesuatu adalah allah maka apapun yang datang, baik atau buruk, sedih atau senang, tawa ataupun tangis, maka syukurilah karna itu hakikatnya adalah dari allah.


"Karena masing-masing telah di kirim sebagai pemandu dari luar"

maksudnya: segala sesuatu yang datang tadi baik susah senang sedih bahagia sehat sakit kaya miskin tawa tangis dan lain lain itu semua adalah panduan dari allah, mereka itu di utus sebagai memandu menuju kepada allah.

bahkan karna allah adalah zat wajibul wujud maka itu semua hakikatnya adalah allah. sehingga di al-hikam di katakan bahwa allahlah sendirilah yang menuntun kita menuju allah.




7. Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan,

mengubah orang yang tidak berpendirian menjadi teguh berpendirian,

mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam


"Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan"

maksudnya: jika mencintai allah maka allah mengubah derita masalah musibah menjadi menikmatan. sehingga manusia tidak merasa menderita sekalipun sedang mengalami derita musibah dan bencana.


"mengubah orang yang tidak berpendirian menjadi teguh berpendirian"
maksudnya:
jika mencintai allah maka allah akan meneguhkan hatinya untuk hanya mencintai allah, sehingga al halaj lebi rela di gantung dari pada melepaskan pendirianya mencintai allah, masito dan anak anaknya lebi rela di rebus dari pada melepaskan cintanya pada allah, begitu juga nabi ibrahim yang lebih rela di bakar, dan masi banyak lagi contoh lainnya.


"mengubah pengecut menjadi pemberani".

ini tidak berbeda artinya dengan perkara pendirian tadi yaitu karna cinta pada allah maka kekasihnya akan berani melakukan apapun demi allah sekalipun itu adalah kematian.


"mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan".

ini hanya pengulangan kalimat namun dengan kata kata berbeda, dan ini sudah di jelaskan di atas.


"dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam".

maksudnya:

mencintai allah itu mengubah tindakan dan sikap manusia di segala keadaan, ketika senang lapang kuat sehat kaya (sehingga di ibaratkan siang hari) manusia biasanya lupa pada allah tapi berubah menjadi pelindung, pengayom semua mahluk allah di muka bumi ini.

dan begitu juga ketika lemah fakir sakit miskin dan lain lain (sehingga di ibaratkan malam hari) manusia yang dulunya suka menyalahkan manusia lainya sebagai sebab itu semua, suka merampok, mencuri, korupsi, menjadi kurir narkoba dan lain lain berubah menjadi tetap istikomah dalam kebaikan dan tidak  melakukan kejahatan apapun. dan mengisi semua waktunya dengan amal ibadah.



itulah lebih kurang arti dari 7 makna syair cintanya jalaludin rumi, sangat indah tapi memang orang yang tidak mengerti ilmu hakikat (tasawuf) tidak tidak akan mengerti sepenuhnya, yang mengerti sepenuhnya hanyalah para manusia yang telah wushul pada allah, sehingga dia sendiri telah pernah merasakanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun